10 Negara Paling Islami di Dunia, Indonesia Bersinar

Indonesiafakta.comIslam adalah salah satu agama terbesar di dunia, dengan pengikut yang tersebar di berbagai negara. Beberapa negara dikenal karena penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hukum, budaya, hingga kebiasaan sosial masyarakatnya. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, turut menjadi sorotan di antara negara-negara yang dianggap paling Islami di dunia. Berikut daftar sepuluh negara dengan masyarakat yang menjalankan prinsip-prinsip Islam secara nyata.

Pertama, Indonesia menjadi contoh nyata negara dengan mayoritas Muslim yang mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dari kegiatan ibadah, pendidikan Islam, hingga budaya lokal yang kental dengan nilai-nilai Islami, Indonesia menunjukkan bagaimana Islam bisa berjalan harmonis dengan keberagaman budaya. Kota-kota seperti Banda Aceh bahkan menerapkan beberapa aspek syariah dalam sistem hukum daerah, sementara di kota lain, nilai-nilai Islam tercermin dalam pendidikan dan aktivitas sosial masyarakat.

Kedua, Arab Saudi adalah pusat Islam di dunia karena menjadi rumah bagi dua kota suci, Mekah dan Madinah. Negara ini menerapkan hukum syariah secara ketat dan menjadi tujuan utama ibadah haji serta umrah bagi umat Muslim dari seluruh dunia. Selain itu, Arab Saudi memelihara tradisi Islami dalam kehidupan publik, pendidikan, dan pemerintahan, sehingga menjadi panutan dalam praktik ajaran Islam.

Ketiga, Pakistan juga dikenal sebagai negara yang kuat dalam praktik ajaran Islam. Konstitusinya berbasis Islam, dan masyarakatnya aktif menjalankan ibadah serta tradisi Islami. Pendidikan, hukum, dan budaya di Pakistan banyak dipengaruhi prinsip-prinsip Islam. Festival keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha dirayakan dengan semangat tinggi dan menjadi bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat.

Keempat, Malaysia menonjol sebagai negara yang memadukan modernitas dengan nilai-nilai Islam. Pemerintah Malaysia menerapkan prinsip-prinsip syariah di beberapa aspek hukum dan administrasi publik, sementara masyarakat Muslim secara umum menjaga praktik ibadah dan adat Islami. Negara ini juga menjadi tujuan wisata halal karena fasilitas dan layanan publik mendukung kenyamanan umat Muslim.

Kelima, Turki memiliki sejarah panjang sebagai pusat Islam dunia, terutama pada era Kesultanan Utsmaniyah. Meskipun negara ini modern dan sekuler secara hukum, tradisi dan budaya Islami masih kuat terasa, terutama dalam arsitektur masjid, pendidikan agama, dan festival keagamaan. Turki juga dikenal karena toleransi dan keberagaman yang tetap menghormati nilai-nilai Islam.

Keenam, Uni Emirat Arab menerapkan nilai Islami dalam pembangunan kota modern. Masjid-masjid megah berdampingan dengan gedung pencakar langit, dan aturan publik sering disesuaikan dengan prinsip syariah. Negara ini menjadi pusat bisnis sekaligus contoh negara Islam yang memadukan kemajuan ekonomi dengan tradisi keagamaan.

Ketujuh, Iran adalah negara yang hukum dan kehidupan publiknya sangat dipengaruhi prinsip Islam Syiah. Pendidikan, hukum, hingga kebijakan pemerintah didasarkan pada ajaran Islam. Iran juga menjadi pusat penelitian Islam, terutama dalam bidang teologi, sejarah, dan filsafat Islam.

Kedelapan, Maroko menjaga tradisi Islam dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Masjid, pendidikan agama, dan kebiasaan sosial masyarakat mencerminkan nilai-nilai Islam yang kuat. Negara ini juga terkenal dengan budaya Islami yang kental, termasuk arsitektur, seni, dan kuliner berbasis syariah.

Kesembilan, Mesir merupakan pusat sejarah Islam dan kebudayaan Arab. Al-Azhar, salah satu universitas Islam tertua di dunia, menjadi simbol penting pendidikan Islam. Masyarakat Mesir mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam ibadah, pendidikan, maupun tradisi sosial.

Kesepuluh, Yordania menonjol karena kehidupan masyarakatnya yang Islami dan penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan publik. Meskipun relatif modern, Yordania tetap mempertahankan tradisi Islami, termasuk dalam hukum dan norma sosial.

Kesimpulannya, negara-negara ini menunjukkan keberagaman cara Islam diterapkan, dari yang konservatif hingga modern. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, menonjol karena mampu memadukan nilai Islami dengan keberagaman budaya dan toleransi. Daftar ini menunjukkan bahwa Islam tidak hanya soal ibadah, tetapi juga membentuk budaya, hukum, dan kehidupan sosial masyarakat di berbagai belahan dunia.