Kemenko Perekonomian Raih Penghargaan Disway Awards 2025

Indonesiafakta.comKementerian Koordinator Bidang Perekonomian berhasil meraih penghargaan bergengsi Disway Awards 2025 dalam kategori Program Pemerintah untuk Program Magang Nasional. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Disway Awards, yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Disway Group sebagai bentuk apresiasi terhadap brand atau program populer di Indonesia. Acara ini menilai berbagai sektor melalui survei dan pengolahan data yang dilakukan secara kolaboratif antara Disway Group dan Infovesta, salah satu perusahaan riset dan konsultasi manajemen terkemuka di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan ini. “Kami sangat mengapresiasi penghargaan dari Disway Awards 2025 pada kategori Program Pemerintah, khususnya untuk Program Magang Nasional. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama menyukseskan program pemagangan nasional ini,” ujarnya di Jakarta pada Jumat (5/12).

Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi merupakan inisiatif strategis pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta meningkatkan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Program ini menargetkan lulusan perguruan tinggi untuk mengikuti magang di berbagai instansi pemerintah, BUMN/BUMD, maupun perusahaan swasta dengan durasi enam bulan. Tahun 2025, program ini menargetkan 100 ribu peserta magang.

Program ini telah dijalankan dalam dua batch. Batch pertama dimulai pada 20 Oktober 2025, sedangkan batch kedua dimulai pada 26 November 2025. Partisipasi masyarakat menunjukkan peningkatan signifikan dari batch pertama ke batch kedua. Batch pertama mencatat 16.601 peserta, sementara batch kedua melonjak tajam menjadi 62.754 peserta. Secara keseluruhan, hingga saat ini, total peserta magang yang ditetapkan mencapai 78.815 orang.

Selain pengalaman kerja, program ini memberikan berbagai fasilitas bagi peserta magang. Setiap peserta menerima uang saku sesuai Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pendampingan magang industri, serta Sertifikat Tanda Penyelesaian Magang dari instansi atau perusahaan tempat mereka magang. Fasilitas ini dirancang untuk memastikan peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga perlindungan dan pengakuan formal atas partisipasi mereka.

Dari sisi pendanaan, penyaluran uang saku untuk peserta batch pertama per 21 November 2025 telah mencapai sekitar Rp45,1 miliar, yang disalurkan kepada 11.623 peserta. Selain itu, hingga 5 Desember 2025, tercatat sebanyak 11.769 perusahaan dan instansi resmi terdaftar sebagai penyelenggara magang di situs Maganghub Kemnaker, dengan total 14.573 lowongan magang tersedia bagi para peserta.

Pemerintah juga telah menyiapkan pelaksanaan Batch 3. Pendaftaran perusahaan dan pengusulan program pemagangan dilakukan mulai 24 November hingga 3 Desember 2025. Selanjutnya, pendaftaran peserta pemagangan dilakukan pada 4-7 Desember 2025, dengan proses seleksi dan pengumuman peserta berlangsung pada 8-11 Desember 2025. Batch 3 akan resmi dimulai pada 16 Desember 2025 dan berlangsung hingga 15 Juni 2026.

Keberhasilan Program Magang Nasional ini tidak hanya dinilai dari jumlah peserta, tetapi juga dari kualitas pengalaman yang diberikan. Program ini diharapkan mampu menyiapkan lulusan perguruan tinggi agar memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar, meningkatkan daya saing SDM Indonesia, serta mendorong terciptanya kesempatan kerja yang lebih luas di berbagai sektor.

Penghargaan Disway Awards 2025 ini sekaligus menjadi pengakuan atas keberhasilan pemerintah, khususnya Kemenko Perekonomian, dalam merancang dan melaksanakan program yang berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan capaian ini, diharapkan Program Magang Nasional dapat terus berkembang, menarik lebih banyak peserta, dan memperkuat kontribusi lulusan perguruan tinggi dalam pembangunan ekonomi nasional.