Indonesiafakta.com — Tim tenaga kesehatan (nakes) Polri telah diterjunkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi korban banjir di Aceh Tamiang. Operasi ini di lakukan sebagai bagian dari upaya kemanusiaan Polri untuk membantu masyarakat terdampak bencana. Para nakes berkeliling desa-desa yang terdampak untuk memberikan pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, serta edukasi pencegahan penyakit yang sering muncul pasca banjir. Kehadiran nakes Polri sangat membantu warga yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan akibat terputusnya akses jalan atau kerusakan infrastruktur.
Layanan kesehatan yang di berikan meliputi pemeriksaan umum, pengobatan penyakit ringan, serta pemberian vaksin dan vitamin. Selain itu, nakes Polri juga menyediakan pemeriksaan untuk penyakit kulit, diare, dan infeksi saluran pernapasan, yang sering muncul setelah banjir. Semua layanan di berikan secara gratis untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan akses kesehatan yang memadai. Tim medis juga menyiapkan fasilitas darurat dan obat-obatan penting agar penanganan bisa di lakukan cepat dan tepat sasaran.
Selain pelayanan medis, nakes Polri juga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Warga di ajarkan cara menjaga kebersihan diri, sanitasi lingkungan, dan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran penyakit pasca banjir. Edukasi ini penting mengingat kondisi lingkungan yang basah dan lembap rawan menjadi sarang bakteri dan virus. Dengan pengetahuan ini, masyarakat di harapkan mampu menjaga kesehatan diri dan keluarga meski dalam situasi darurat, sekaligus mengurangi risiko wabah di kemudian hari.
Kegiatan nakes Polri tidak berjalan sendiri, melainkan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan relawan setempat. Kolaborasi ini memastikan distribusi layanan kesehatan lebih merata dan tepat sasaran. Pemerintah daerah membantu mengidentifikasi lokasi paling terdampak banjir serta menyiapkan tempat sementara bagi korban. Sementara itu, nakes Polri fokus pada pelayanan medis dan edukasi kesehatan. Sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Layanan kesehatan gratis dari nakes Polri memberikan dampak positif yang nyata bagi warga Aceh Tamiang. Korban banjir merasa terbantu dan lebih tenang karena kebutuhan kesehatan mereka terpenuhi. Selain itu, kehadiran tim medis meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan selama masa darurat. Layanan ini juga mengurangi beban rumah sakit atau puskesmas yang mungkin kewalahan menghadapi pasien pasca bencana. Dengan demikian, kesehatan masyarakat tetap terjaga dan risiko penyebaran penyakit menurun.
Para nakes Polri berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan rasa aman bagi warga terdampak banjir. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, mengonsumsi air bersih, dan segera melapor jika ada gejala penyakit. Program ini juga menunjukkan kepedulian Polri terhadap masyarakat, bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga kesehatan. Harapan jangka panjangnya adalah warga dapat pulih lebih cepat, baik secara fisik maupun psikologis, sehingga kehidupan sehari-hari dapat kembali normal setelah banjir surut.
