Indonesiafakta.com — Minahasa Tenggara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang digelar di Desa Minanga Timur, Kecamatan Pusomaen. Kegiatan rutin ini berlangsung di Balai Desa pada Jumat, 5 Desember 2025, dan menjadi salah satu program unggulan pemerintah desa untuk memperkuat derajat kesehatan warga, mulai dari balita, remaja, ibu hamil, hingga lansia.
Sejak pagi, Balai Desa Minanga Timur telah dipenuhi warga yang antusias mengikuti berbagai layanan kesehatan yang disediakan. Posyandu ILP tidak hanya menyediakan layanan standar seperti penimbangan balita atau imunisasi, tetapi juga menghadirkan berbagai pemeriksaan medis dan edukasi kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran warga yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia secara rutin.
Untuk balita, layanan yang diberikan sangat komprehensif. Petugas kesehatan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemantauan tumbuh kembang. Data yang diperoleh dari kegiatan ini penting untuk memantau status gizi anak dan memastikan pertumbuhan mereka sesuai dengan standar. Selain itu, petugas memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, stimulasi perkembangan anak, serta pencegahan penyakit yang sering menyerang usia dini. Kegiatan ini membantu orang tua memahami kebutuhan anak mereka secara lebih menyeluruh dan memberikan perhatian khusus terhadap tanda-tanda gangguan tumbuh kembang.
Tidak kalah penting, ibu hamil menjadi salah satu fokus utama Posyandu ILP. Ibu hamil mendapatkan pemeriksaan kehamilan lengkap, termasuk pemantauan tekanan darah, kondisi janin, hingga edukasi terkait kesehatan ibu dan bayi. Pemeriksaan rutin ini sangat krusial untuk mencegah komplikasi selama kehamilan dan memastikan bayi lahir dalam kondisi sehat. Petugas juga memberikan saran mengenai pola makan sehat, pentingnya vitamin dan suplemen, serta tanda-tanda yang harus diwaspadai selama kehamilan. Dengan adanya layanan ini, ibu hamil di Desa Minanga Timur memiliki akses lebih mudah terhadap informasi kesehatan yang akurat dan pemeriksaan rutin, sehingga menurunkan risiko komplikasi.
Selain balita dan ibu hamil, Posyandu ILP juga memberikan perhatian pada kelompok lansia. Layanan bagi lansia meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi kesehatan terkait penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi. Lansia juga diberikan edukasi tentang pola hidup sehat, olahraga ringan yang sesuai usia, dan pemantauan obat-obatan yang digunakan. Dengan demikian, program ini tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga membantu lansia untuk menjaga kualitas hidup mereka di usia lanjut.
Kegiatan Posyandu ILP di Desa Minanga Timur juga menekankan pentingnya pendidikan kesehatan masyarakat. Selain layanan medis, petugas memberikan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit menular, pola hidup bersih dan sehat, serta pentingnya imunisasi lengkap. Penyuluhan ini ditujukan agar warga memiliki pengetahuan yang cukup untuk merawat diri dan keluarga, serta menumbuhkan kesadaran bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama.
Program Posyandu ILP di Minahasa Tenggara menunjukkan bahwa layanan kesehatan yang terintegrasi dapat menjangkau berbagai kelompok usia secara efektif. Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader Posyandu, dan masyarakat itu sendiri. Dengan keterlibatan semua pihak, layanan kesehatan menjadi lebih dekat dan dapat diakses oleh masyarakat tanpa hambatan.
Secara keseluruhan, Posyandu ILP di Desa Minanga Timur bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi pilar penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Minahasa Tenggara. Program ini memberikan pelayanan menyeluruh bagi balita, remaja, ibu hamil, dan lansia, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat. Dengan keberlanjutan kegiatan seperti ini, diharapkan kualitas kesehatan warga semakin meningkat, serta masyarakat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Posyandu Integrasi Layanan Primer menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan terpadu dan partisipasi aktif masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung kesejahteraan semua generasi. Keberhasilan ini patut diapresiasi dan dijadikan model untuk desa-desa lain di Minahasa Tenggara maupun wilayah lainnya.